TABA PENANJUNG - Liburan lebaran tahun ini pengendara dan masyarakat bisa berwisata ke kawasan gunung liku sembilan, jalan lintas Bengkulu-Curup, tepatnya di Taba Penanjung Benteng untuk melihat langsung Rafflesia Alnordy. Puspa langka, sejak kemarin mekar sempurna di kawasan hutan lindung Taba Penanjung.
Diawali satu bongkol yang merekah sempurna kemarin pagi. Sementara ada 6 bongkol lagi yang dipastikan mekar tepat pada hari Raya Idul Fitri 1435 hijriah mendatang. Sejak kemarin pengunjung sudah mulai berdatangan melihat bunga raksasa ikonnya Bengkulu ini.
Lokasi Rafflesia mekar hanya berjarak 100 meter ke arah lembah, tak jauh dari Pos Polisi Kehutanan depan jalan lintas Bengkulu-Curup. Menurut penjaga puspa langka itu, Ibnu Surahman, warga setempat, bunga ini sudah tiga hari terlihat mau mekar. Kemarin (23/7) bunga Rafflesia mekar sempurna, menampakkan warna merah menyala.
Seperti biasa, setiap Rafflesia mekar penjaga khusus dari Taba Penanjung itu membuat jalan setepak untuk memudahkan pengunjung mendekati lokasi Rafflesia mekar. Selain itu mengantisipasi terjadinya perusakan yang sering dilakukan warga, penjagaan dilakukan lebih ekstra.
“Sudah 3 hari ini kami mengawasi dan berjaga-jaga di sekitar Rafflesia ini. Jangan sampai dirusak orang dan sekaligus membuat akses menuju titik bunga mekar,” jelas Ibnu.
Menurut Ibnu, akhir bulan Juli dan mengawali bulan Agustus, memang musim berseminya Rafflesia. Ratusan bongkol Rafflesia diperkirakan akan mekar. Jadi warga yang belum pernah melihat langsung Rafflesia mekar agar tak menyia-nyiakan kesempatan langka ini. “Momentnya pas, liburan lebaran. Orang Bengkulu yang mudik yang sudah lama di daerah perantauan, rasanya rugi bila tak mampir untuk melihat Rafflesia mekar. Jadi silakan datang, tentu dengan syarat tak sampai merusak puspa langka itu dan habitatnya,’’ ujarnya.
Dibagian lain, Effendi rekannya Ibnu berharap dukungan Pemerintah Daerah dan dinas terkait membuat Perda tentang Perlindungan Bunga langka, salah satunya Rafflesia. Selain itu harapannya dibentuk suatu komunitas khusus mengawasi bunga langka. “Belum ada upaya pemda membantu mengawasi bunga Rafflesia,” tutupnya.(rif)
Posting Komentar